Selamat
siang, diluar lagi ujan, hati kamu apa kabarnya ya?
Oh iya,
aku punya kabar baik dan kabar buruk buat kamu..
Kamu mau
kabar baik atau kabar buruk dulu yang mau aku kasih tau..
Oke,
kabar baiknya luka yang dulu sempat kamu tancapkan di hati aku sekarang masih
tersisa loh, apa kamu sadar?
Mungkin tidak.
Dan,
kabar buruknya adalah aku sendiri gak bisa nyembuhin luka ini.
Kamu sendiri
gimana kabarnya?
Sudah bahagia?
Apa kamu masih ingat aku? Aku kangen senyum kamu loh.
Semenjak
kamu pergi, temenku Cuma luka sama kesepian..
Terkadang
kalo aku lagi kesepian, aku ngobrol sama luka..
Kamu mau
tau engga? Luka seneng banget ngomongin tentang kamu, karena pas dia mengingatkanku
memori tentang kamu, dia sesaat langsung bisa membuatku sesak nafas, padahal
aku engga punya asma.
Belakangan,
luka pergi meninggalkanku, aku hanya di temani kesepian..
Setiap detik,
setiap jam, setiap hari teman setiaku ya cuma kesepian aja.
…………………
Hari ini
luka singgah di hatiku lagi, kali ini dia datang membawa rasa sesak yang
mendalam dan gondok yang ada di sekitar kerongkonganku bahkan dia datang dengan
air mata yang hampir tumpah ini..
Aneh..
Dia datang
tidak secara kebetulan memang..
Tidak sengaja
pula rasa ingin tahuku berhasil mengundang luka datang kembali..
Hari ini,
tepat satu bulan lalu kamu pergi meninggalkan aku, tepat hari ini juga aku tahu
kamu sudah bisa tersenyum bahagia dengan kekasihmu yang belakangan aku tahu dia
adalah sahabatku..
Semudah itukah.?
Secepet itukah.?
Atau memang
kamu dulu benar-benar tidak serius untuk mencintaiku.
Hai
luka, selamat datang kembali, semoga kamu cepat sembuh..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar