Selasa, 27 Januari 2015

Hai Luka, Semoga Cepat Sembuh...

Selamat siang, diluar lagi ujan, hati kamu apa kabarnya ya?

Oh iya, aku punya kabar baik dan kabar buruk buat kamu..

Kamu mau kabar baik atau kabar buruk dulu yang mau aku kasih tau..

Oke, kabar baiknya luka yang dulu sempat kamu tancapkan di hati aku sekarang masih tersisa loh, apa kamu sadar?

Mungkin tidak.

Dan, kabar buruknya adalah aku sendiri gak bisa nyembuhin luka ini.

Kamu sendiri gimana kabarnya?

Sudah bahagia? Apa kamu masih ingat aku? Aku kangen senyum kamu loh.

Semenjak kamu pergi, temenku Cuma luka sama kesepian..

Terkadang kalo aku lagi kesepian, aku ngobrol sama luka..

Kamu mau tau engga? Luka seneng banget ngomongin tentang kamu, karena pas dia mengingatkanku memori tentang kamu, dia sesaat langsung bisa membuatku sesak nafas, padahal aku engga punya asma.

Belakangan, luka pergi meninggalkanku, aku hanya di temani kesepian..

Setiap detik, setiap jam, setiap hari teman setiaku ya cuma kesepian aja.

…………………

Hari ini luka singgah di hatiku lagi, kali ini dia datang membawa rasa sesak yang mendalam dan gondok yang ada di sekitar kerongkonganku bahkan dia datang dengan air mata yang hampir tumpah ini..

Aneh..

Dia datang tidak secara kebetulan memang..

Tidak sengaja pula rasa ingin tahuku berhasil mengundang luka datang kembali..

Hari ini, tepat satu bulan lalu kamu pergi meninggalkan aku, tepat hari ini juga aku tahu kamu sudah bisa tersenyum bahagia dengan kekasihmu yang belakangan aku tahu dia adalah sahabatku..

Semudah itukah.?

Secepet itukah.?

Atau memang kamu dulu benar-benar tidak serius untuk mencintaiku.


Hai luka, selamat datang kembali, semoga kamu cepat sembuh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar